SUMBERREJO NGOMBOL PURWOREJO

Minggu, 20 Oktober 2019

H. Sugito Jadikan Gotong Royong Sebagai Akar Budaya Masyarakat Desa Sumberrejo

SUMBERREJONEWS -- Warga Desa Sumberrejo hari ini melaksanakan gotong royong membuat selokan pembuangan yang berada di Dusun Mijoyo (20/10). Warga Dusun Bungkah, Jetak. dan Mijoyo secara bersama-sama berbaur menjadi satu dan saling bahu-membahu mencongkel tanah persawahan dan diangkat untuk tanggul selokannya. Lebar selokan sekita 100 Cm dan panjang selokannya kurang lebih ada 300 m.

Saluran ini terletak diperbatasan Desa Sumberrejo dan Piyono di sebelah baratnya. Fungsi dari saluran ini adalah untuk membuang air yang menggenangi area persawahan di sebelah selatan dari Dusun Mijoyo terutama pada musim penghujan lahan ini selalu tergenang sehingga sulit untuk ditanami tanami padi

Kepala Desa Sumberrejo H. Sugito memimpin langsung kegiatan gotong royong ini.

"Selain untuk memumpuk rasa kebersamaan, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi warga Dusun Bungkah, Jetak, dan Mijoyo", kata Sugito.

"Selanjutnya budaya gotong royong ini akan terus kita lestarikan sebagai akar budaya di Sumberrejo", tambahnya.

Panasnya matahari tidak menyurutkan semangat para warga yang bergotong-royong, yang dimulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. (mZg)

Lumbung Paceklik "Semarak" Jaga Stok Logistik Pangan di Dusun Jetak

Berita

Mazzinggih 19.07 0

SUMBERREJONEWS -- Untuk menghadapi datangnya musim paceklik yang akan tiba mendatang, warga Desa Sumberrejo sudah mengantisipasinya dengan Sistem Ketahanan Pangan yang telah diterapkan melalui Lumbung Pacekliknya. Lumbung paceklik ini sudah ada di tiap dusunnya. Untuk Dusun Jetak, Desa Sumberrejo melalui Lumbung "Semarak" pagi ini, Minggu 1 September 2019 membuka setoran gabah kering untuk para anggotanya, yang sampai saat ini sudah ada 58 anggota. Untuk setoran simpanan tidak ditentukan besar kecilnya, tapi disesuaikan menurut kemampuan masing-masing anggotanya.

H, Pamuji, S. Pd, Ketua Lumbung "Semarak"

"Untuk setoran atau penyimpanan dilakukan setelah panen, dan nanti diambil ataupun dipinjam lagi oleh para anggota, pas waktunya para petani mulai bercocok tanam, ataupun saat musim paceklik guna mencukupi kebutuhan pangan para anggotanya", kata H. Pamuji, S. Pd Ketua Lumbung "Semarak" .
"Saya pastikan, para petani, khusunya anggota lumbung "Semarak" ini tidak akan ada yang kekurangan kebutuhan pangan sampai datangnya masa panen mendatang", tambahnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Desa Sumberrejo, H. Sugito, bahwa memang fungsi dari lumbung ini hanya untuk mengantisipasi bagi warganya di bidang kebutuhan pangan sebelum masa panen . Selain di tingkat dusun ada juga lumbung di tingkat desa, yang para anggotanya terdiri dari warga Dusun Bungkah, Jetak dan Mijoyo.

Sistem ketahanan pangan melalui lumbung paceklik ini menjamin cukupnya logistik pangan di Desa Sumberrejo, yang pada muaranya akan terciptanya masyarakat yang sejahtera (Mzg)

Pasca Kebanjiran, Hasil Panen Padi di Sumberrejo masih normal

Berita

Mazzinggih 02.16 0

Sumberrejo News. Saat ini wilayah Purworejo selatan seperti daerah Kecamatan Purwodadi, Ngombol, Grabag sedang menjalani masa panen padi.

Walaupun kemarin tanaman padi siap panen sempat terendan air akibat banjir yang terjadi hampir merata di wilayah Purworejo selatan, namun untuk hasil panenannya masih tergolong lumayan. Ini diakibatkan air yang merendam area pemukiman dan persawahan cepat surutnya, hanya sehari air sudah surut drastis.

Perolehan hasil panen padi basah (langsung dari sawah) untuk per iringnya masih bisa 1,4-1,6 ton sehingga kalau dikalkulasi setiap ha masih bisa menghasilkan 8,5 ton.

Produksi padi di wilayah Purworejo selatan, merupakan produsen utama padi Kabupaten Purworejo, karena di sinilah sentranya lumbung padi Purworejo, bahkan Jawa Tengah. (Mzg)

Banjir Rendam Wilayah Desa

Berita

Mazzinggih 02.01 0

SumberrejoNEWS, Akibat hujan yang turun terus menerus selama beberapa hari, mengakibatkan sungai sungai yang ada di Purworejo seperti seperti bogowonto tidak bisa lagi menampung debet air yang sangat banyak. Dampak dari semua itu mengakibatkan air meluap dan membanjiri wilayah Bagelen, Purwodadi dan Ngombol.

Semua akses jalan sebagian besar terputus aksesnya akibat kejadian ini.

Tak terkecuali di Desa Sumberrejo, yang termasuk sebagai daerah aliran pembuangan air di daerah Ngombol juga terkena dampaknya.

Tanaman padi yang sudah siap panen terendam oleh air yang datang secara tidak terduga ini.

Akibatnya wilayah penghasil padi terbesar di Purworejo ini rata dengan air. Hamparan padi yang semula menguning berubah menjadi hamparan air.

Perlu dipikirkan yang lebih serius, agar banjir tidak menjadi langganan di daerah Purworejo, khusunya di daerah selatan.

Mungkin perlu diadakan lagi normalisasi sungai Wunut dan Jetak, agar aliran air yang menuju ke muara sungai Pasir Puncu bisa santak tanpa hambatan.

(Mzg)

Visi Misi

Mazzinggih 01.54 0

VISI DAN MISI PEMERINTAH DESA SUMBERREJO

VISI

“Terwujudnya Sumberrejo sebagai desa yang mandiri berbasis pertanian, untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas, religius dan lebih sejahtera.”

MISI

· Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa, seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya;

· Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang;

· Meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan baik pendidikan formal dan informal keagamaan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan, membentuk kepribadian dan meningkatkan daya saing yang lebih baik;

· Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan pariwisata;

· Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat;

· Mengupayakan pelestarian sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan perekonomian.