SUMBERREJONEWS -- Untuk menghadapi datangnya musim paceklik yang akan tiba mendatang, warga Desa Sumberrejo sudah mengantisipasinya dengan Sistem Ketahanan Pangan yang telah diterapkan melalui Lumbung Pacekliknya. Lumbung paceklik ini sudah ada di tiap dusunnya. Untuk Dusun Jetak, Desa Sumberrejo melalui Lumbung "Semarak" pagi ini, Minggu 1 September 2019 membuka setoran gabah kering untuk para anggotanya, yang sampai saat ini sudah ada 58 anggota. Untuk setoran simpanan tidak ditentukan besar kecilnya, tapi disesuaikan menurut kemampuan masing-masing anggotanya.
H, Pamuji, S. Pd, Ketua Lumbung "Semarak"
"Untuk setoran atau penyimpanan dilakukan setelah panen, dan nanti diambil ataupun dipinjam lagi oleh para anggota, pas waktunya para petani mulai bercocok tanam, ataupun saat musim paceklik guna mencukupi kebutuhan pangan para anggotanya", kata H. Pamuji, S. Pd Ketua Lumbung "Semarak" .
"Saya pastikan, para petani, khusunya anggota lumbung "Semarak" ini tidak akan ada yang kekurangan kebutuhan pangan sampai datangnya masa panen mendatang", tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Desa Sumberrejo, H. Sugito, bahwa memang fungsi dari lumbung ini hanya untuk mengantisipasi bagi warganya di bidang kebutuhan pangan sebelum masa panen . Selain di tingkat dusun ada juga lumbung di tingkat desa, yang para anggotanya terdiri dari warga Dusun Bungkah, Jetak dan Mijoyo.
Sistem ketahanan pangan melalui lumbung paceklik ini menjamin cukupnya logistik pangan di Desa Sumberrejo, yang pada muaranya akan terciptanya masyarakat yang sejahtera (Mzg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.